Modifikasi Suzuki Grand Vitara 2.4 2011 abu abu
JAKARTA - Bagi Yuri Kusweri,
mobil adalah SUV, dan perjalanan bermobil adalah off-road. Nah, bisa
begitu? "Hehe iya, di rumah ada 6 unit Suzuki Vitara," lelaki yang
beristri penggemar Suzuki Vitara juga. Bahkan, tunggangan yang
tergolong ‘kalem' saja dandanannya tak jauh dari gaya penggaruk tanah
alias off-road dengan ban besar berkembang kasar. Seperti Grand Vitara
(GV) yang dijadikan ‘acuan' untuk teman-temannya memodifikasi mobil ini.
MINUS DUA RODA
Sejatinya,
Grand Vitara ini memiliki varian berpenggerak 4 roda dengan elektrik
selector plus dilengkapi traction control. Namun, untuk pasar Tanah Air
penggemarnya cukup diberikan versi penggerak roda belakang saja. Jadi
seolah minus dua roda penggerak, Yuri Kusweri pun ingin membuat GV
miliknya menjadi berpenggerak 4 roda.
Namun, selagi perangkatnya
belum datang, maka kesabaran untuk membiarkan tampilan mobilnya tak
setinggi hasratnya untuk membiarkan GV putih ini tampil standar. "Meski
pakai penggerak belakang saja, mobil ini dipakai menyusur pantai Pulau
Jawa," tukasnya.
Tentu dengan beberapa ubahan. "Mesinnya sih enak banget tenaganya, jadi
kaki-kaki saja yang diubah," jelas lelaki berkacamata yang menggunakan
IronMan sebagai lift kit suspension yang membuat Vitara ini menjulang 2
inci lebih tinggi dari suspensi standar.
Makin jangkung lagi, setelah menyematkan ban BF Goodrich 31 inci pada pelek Sparco Cromodora (replika) baut lima berkelir putih yang membuat tampilannya makin asyik dilihat.
Ada bagian unik pada GV ini. Selain mencopot spion kecil pada sepatbor depan kiri, pada bumper depannya ada pelindung dari bahan aluminium setebal 4 milimeter yang dirancang sendiri, namun dikerjakan di bengkel dengan menyambung 8 bagian menjadi satu. "Sepertinya tukannya kapok bikin lagi," ujarnya. Maklum, cukup sulit membuat aluminium yang dilas tanpa membuatnya melenting.
Makin jangkung lagi, setelah menyematkan ban BF Goodrich 31 inci pada pelek Sparco Cromodora (replika) baut lima berkelir putih yang membuat tampilannya makin asyik dilihat.
Ada bagian unik pada GV ini. Selain mencopot spion kecil pada sepatbor depan kiri, pada bumper depannya ada pelindung dari bahan aluminium setebal 4 milimeter yang dirancang sendiri, namun dikerjakan di bengkel dengan menyambung 8 bagian menjadi satu. "Sepertinya tukannya kapok bikin lagi," ujarnya. Maklum, cukup sulit membuat aluminium yang dilas tanpa membuatnya melenting.
Beberapa tambahan juga dilakukan pada lengan ayun depan dan belakang,
diberi spacer agar wheel track dan posisi roda tetap seperti
standarnya. "Untuk arm belakang, kalau tidak ditambah saat bertambah
tinggi roda maju beberapa centimeter," jelas Yuri soal spacer setebal 2
cm pada lengan ayun belakang mobilnya.
Alhasil, dengan modifikasi seperti ini, beberapa temannya pengguna mobil yang sama ingin meniru ubahan seperti GV miliknya. Apalagi setelah menambahkan roofrack Thule dan crossbar. Ayo siapa mau ikut?
Alhasil, dengan modifikasi seperti ini, beberapa temannya pengguna mobil yang sama ingin meniru ubahan seperti GV miliknya. Apalagi setelah menambahkan roofrack Thule dan crossbar. Ayo siapa mau ikut?
Sumber : mobil.otomotifnet.com
0 komentar: